PT. Kereta Api Indonesia telah mengkategorikan lima jenis kelas kereta di Indonesia. Berikut ini adalah informasi tentang kelas kereta api di Indonesia:
- Kelas Sleeper
- Kelas Eksekutif
- Kelas Bisnis
- Kelas Ekonomi Premium
- Kelas Ekonomi
Baca juga…
Cara bayar tiket KAI Access terbaru pakai LinkAja
Informasi tentang Kelas Kereta Api di Indonesia
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada lima jenis kelas kereta api yang dioperasikan oleh PT. KAI. Disini Ngadmin mau menjelaskan tentang masing-masing kelas kereta tersebut.
Kereta Kelas Sleeper
Kursi penumpang di kereta kelas Sleeper ini sangat mirip dengan kursi penumpang kelas Bisnis di pesawat. Fasilitas yang disediakan juga cukup lengkap, bantal dan selimut ada.
Fasilitas AVoD (Audio Video on Demand) pastinya ada di setiap kursi, kabarnya sih bisa nonton video Youtube juga. Mau ngecas HP bisa, disediakan port USB untuk pengisian daya smartphone ataupun powerbank Sobat. Terminal listrik juga bisa dipakai untuk mengisi baterai HP, powerbank, maupun sebagai suplai daya Laptop.
Setiap kursi penumpang punya pemisah partisi, jadi privasi Sobat lumayan dapat lah meskipun kursinya tidak bisa diputar arahnya. Belum lagi posisi kemiringan sandaran kursi yang bisa disetel hingga 145-150 derajat secara otomatis hanya dengan menekan satu tombol saja. Cocok banget kan buat pecinta rebahan kayak kamu.. iya kamuuu…
Ada dua tipe kereta yang disediakan Luxury 1 (18 kursi per kereta) dan Luxury 2 (26 kursi per kereta). Kebayangkan legaaa bangett.
Rangkaian kereta yang punya kelas Sleeper ini antara lain:
- Argo Bromo Anggrek (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Argo Dwipangga (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Argo Lawu (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Argo Muria (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Argo Cheribon (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Argo Parahyangan (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Taksaka (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Gajayana (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Sembrani (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Bangunkarta (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
Kereta Kelas Eksekutif
Kursi penumpang di kelas Eksekutif bisa direbahkan, namun tidak sampai seperti posisi tiduran. Di kelas Eksekutif ini, penumpang dipinjamkan bantal dan selimut.
Satu kereta (gerbong) di kelas Eksekutif hanya berisi 50 penumpang. Jadi ruang penumpang lebih kecil dari kelas Luxury/Sleeper, kaki masih bisa selonjor sih. Ada sandaran tangan juga untuk menandai batas wilayah kita dengan penumpang sebelah. hehe.
Terminal listrik bisa digunakan untuk mengecas HP, powerbank maupun untuk memakai Laptop. Di beberapa kereta kelas Eksekutif tersedia meja makan lipat di masing-masing kursi, bisa dipakai untuk alas Laptop.
Kursinya juga lumayan unik, karena bisa diputar arahnya menghadap ke belakang. Hingga bisa berhadap-hadapan dengan baris penumpang dibelakang kita. Tapi ingat ya Sobat, putar arahnya harus satu baris, misal kursi AB atau kursi CD, pastikan kedua penumpang bersedia pindah arah. Biasanya fasilitas ini dipakai untuk keluarga atau rombongan.
Rangkaian kereta yang punya kelas Eksekutif ini antara lain:
- Argo Bromo Anggrek (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Argo Lawu (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Argo Wilis (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Gajayana (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Sembrani (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Gaya Baru Malam Selatan (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Singosari (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Brantas (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Taksaka (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Senja Utama Yogya (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Senja Utama Solo (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Mataram (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Bogowonto (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Gajahwong (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Malabar (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Anjasmoro (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Mutiara Selatan (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Turangga: Gambir, Cimahi, Bandung, Cipeundeuy, Tasikmalaya, Banjar, Kroya, Kutoarjo, Yogyakarta, Solobalapan, Madiun, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Mojokerto, Surabaya Gubeng. Untuk arah balik, kereta ini juga berhenti di Jatinegara. Kereta ini beroperasi tanggal 3, 4, 5, 10, 11,12, 17,18, 19, 24, 25, 26, 30 dan 31 Juli 2020.
- Bima (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Wijayakusuma (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Argo Cheribon (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Argo Muria (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Bangunkarta (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Argo Sindoro (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Purwojaya (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Argo Parahyangan (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Pangandaran (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Jayabaya (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Sancaka (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Ranggajati: Cirebon, Ciledug, Ketanggungan, Bumiayu, Purwokerto, Kroya, Sumpiuh, Gombong, Kebumen, Kutowinangun, Kutoarjo, Yogyakarta, Klaten, Solo Balapan, Sragen, Madiun, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Mojokerto, Wonokromo, Surabaya Gubeng, Sidoarjo, Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Klakah, Tanggul, Rambipuji, Jember dan sebaliknya. Kereta ini sudah beroperasi sejak tanggal 12 Juni 2020.
- Joglosemarkerto (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Sawunggalih (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Harina (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Malioboro Ekspres (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Blora Jaya: rute Semarang Poncol – Cepu
- Ciremai (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Pangrango (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Kamandaka: Semarang Tawang, Semarang Poncol, Weleri, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Slawi, Prupuk, Bumiayu, Purwokerto dan sebaliknya. Kereta ini sudah beroperasi sejak tanggal 19 Juni 2020.
- Dharmawangsa (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Sribilah: Medan, Banjar Khalipah, Araskabu, Lubuk Pakam, Rampah, Tebing Tinggi, Perlanaan, Lima Puluh, Kisaran, Puluraja, Aekloba, Membang Muda, Pamingke, Padanghalaban, Marbau, Rantau Prapat dan sebaliknya. Kereta ini sudah beroperasi sejak tanggal 17 Juni 2020.
- Tanjung Balai Ekspres (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Sindang Marga (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Prabujaya (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
Kereta Kelas Bisnis
Kursi penumpang di kelas Bisnis tidak bisa direbahkan, namun posisinya sudah lumayan nyaman karena jauh lebih empuk dan tidak tegak lurus 90 derajat seperti di kelas Ekonomi. Di kelas Bisnis ini, penumpang bisa menyewa bantal ataupun selimut.
Satu kereta (gerbong) di kelas Bisnis berisi 64 penumpang. Ruang penumpang lebih kecil dari kelas Eksekutif, dan tidak ada pembatas dengan penumpang di sebelah kita karena satu kursinya (kursi panjang) berkapasitas 2 penumpang. Total ada 32 kursi.
Terminal listrik bisa digunakan untuk mengecas HP, powerbank maupun untuk memakai Laptop.
Seperti kelas Eksekutif, kursinya juga lumayan unik, karena bisa diputar arahnya menghadap ke belakang. Hingga bisa berhadap-hadapan dengan baris penumpang dibelakang kita. Tapi ingat ya Sobat, putar arahnya harus satu baris, misal kursi AB atau kursi CD, pastikan kedua penumpang bersedia pindah arah. Biasanya fasilitas ini dipakai untuk keluarga atau rombongan.
Rangkaian kereta yang punya kelas Bisnis ini antara lain:
- Mataram(belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Malabar (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Ranggajati: Cirebon, Ciledug, Ketanggungan, Bumiayu, Purwokerto, Kroya, Sumpiuh, Gombong, Kebumen, Kutowinangun, Kutoarjo, Yogyakarta, Klaten, Solo Balapan, Sragen, Madiun, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Mojokerto, Wonokromo, Surabaya Gubeng, Sidoarjo, Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Klakah, Tanggul, Rambipuji, Jember dan sebaliknya. Kereta ini sudah beroperasi sejak tanggal 12 Juni 2020.
- Ciremai (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Logawa (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Sribilah: Medan, Banjar Khalipah, Araskabu, Lubuk Pakam, Rampah, Tebing Tinggi, Perlanaan, Lima Puluh, Kisaran, Puluraja, Aekloba, Membang Muda, Pamingke, Padanghalaban, Marbau, Rantau Prapat dan sebaliknya. Kereta ini sudah beroperasi sejak tanggal 17 Juni 2020.
- Dolok Martimbang (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Tanjung Balai Ekspres (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Sindang Marga (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Prabujaya (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
Baca juga…
Cara naik KRL Commuter Line pakai LinkAja
Kereta Kelas Ekonomi Premium
Kursi penumpang di kelas Ekonomi Premium empuk dan bisa direbahkan, namun tidak serebah seperti kursi di kelas Eksekutif. Di kelas Ekonomi Premium ini, penumpang bisa menyewa bantal ataupun selimut.
Satu kereta (gerbong) di kelas Ekonomi Premium berisi 80 penumpang. Ruang penumpang lebih kecil dari kelas Eksekutif dan Bisnis. Tapi asyiknya ada pembatas (sandaran tangan) dengan penumpang di sebelah kita.
Yang unik posisi arah menghadap penumpang terbagi dua. Setengah kursi kereta menghadap ke belakang, setengah kursi kereta menghadap ke depan. Di tengah-tengah kereta (gerbong), bertemulah dua insan. Eh salah, bertemulah kedua arah tersebut. Jadi hanya kursi yang berada di tengah kereta yang bisa duduk berhadapan.
Terminal listrik bisa digunakan untuk mengecas HP, powerbank maupun untuk memakai Laptop. Masing-masing penumpang mendapat satu terminal listrik.
Rangkaian kereta yang punya kelas Ekonomi Premium ini antara lain:
- Senja Utama Yogya (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Senja Utama Solo (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Fajar Utama Yogya (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Fajar Utama Solo (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Mutiara Selatan (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Wijayakusuma (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Argo Cheribon (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Argo Parahyangan (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Pangandaran (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Sancaka (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Sawunggalih (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Tawang Jaya (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Kutojaya Utara (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Kertajaya: Pasar Senen, Haurgeulis, Jatibarang, Cirebon Prujakan, Brebes, Tegal, Pekalongan, Weleri, Semarang Poncol, Ngrombo, Randublatung, Cepu, Bojonegoro, Babat, Lamongan, Surabaya Pasarturi. Kereta ini beroperasi tanggal 3, 4, 5, 10, 11,12, 17,18, 19, 24, 25, 26, 30 dan 31 Juli 2020.
- Harina (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Menoreh (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Ambarawa Ekspres (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Jaka Tingkir (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Kaligung : Semarang Poncol, Brebes, Tegal, Cirebon Prujakan. Sudah beroperasi mulai 19 Juni 2020.
- Blora Jaya (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Sribilah: Medan, Banjar Khalipah, Araskabu, Lubuk Pakam, Rampah, Tebing Tinggi, Perlanaan, Lima Puluh, Kisaran, Puluraja, Aekloba, Membang Muda, Pamingke, Padanghalaban, Marbau, Rantau Prapat dan sebaliknya. Kereta ini sudah beroperasi sejak tanggal 17 Juni 2020.
- Kuala Stabas (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
Kereta Kelas Ekonomi
Kereta dengan kelas Ekonomi ini mempunyai daya angkut penumpang yang sangat banyak. Satu kereta (gerbong) berkapasitas 106 penumpang. Sandaran kursi hanpir tegak 90 derajat. Dan setiap penumpang pasti duduk berhadapan dengan penumpang lainnya.
Terminal listrik untuk mengecas HP, powerbank ataupun memakai Laptop tetap tersedia namun jumlahnya terbatas, dua terminal listrik untuk empat penumpang. Penumpang juga bisa menyewa bantal maupun selimut, tapi biasanya kereta kelas ekonomi ini tidak terlalu dingin selain karena penumpangnya banyak juga ACnya menggunakan AC Split seperti di rumah-rumah.
Rangkaian kereta yang punya kelas Ekonomi ini antara lain:
- Gaya Baru Malam Selatan (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Anjasmoro (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Bogowonto (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Gajahwong (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Malabar (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Jayabaya (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Majapahit (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Matarmaja (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Joglosemarkerto (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Malioboro Ekspres (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Pangrango (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Kamandaka (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Dharmawangsa (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Logawa (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Sri Tanjung: Ketapang, Banyuwangi Kota, Rogojampi, Temuguruh, Kalisetail, Sumberwadung, Glenmore, Kalibaru, Kalisat, Jember, Rambipuji, Tanggul, Probolinggo, Pasuruan, Bangil, Sidoarjo, Wonokromo, Surabaya Gubeng, Wonokromo, Mojokerto, Jombang, Kertosono, Nganjuk, Caruban, Madiun, Magetan, Ngawi, Walikukun, Sragen, Purwosari, Klaten, Lempuyangan dan sebaliknya. Kereta ini sudah beroperasi sejak tanggal 12 Juni 2020.
- Tawang Jaya (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Bengawan: Pasar Senen, Cirebon Prujakan, Purwokerto, Ijo, Gombong, Sruweng, Kutoarjo, Yogyakarta Wates, Yogyakarta Lempuyangan, Klaten, Solo Purwosari . Dari arah Jawa Tengah, kereta ini berhenti juga di statiun Bekasi dan Jatinegara. Sudah beroperasi sejak 14 Juni 2020.
- Progo (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Serayu: Pasar Senen, Bekasi, Karawang, Cikampek, Purwakarta, Plered, Cimahi, Kiaracondong, Cibatu, Cipeundeuy, Rajapolah, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Cipari, Sidareja, Gandrungmangun, Maos, Kroya dan Purwokerto. Arah sebaliknya dari Purwokerto, Kroya, Maos, Gandrungmangun, Sidareja, Banjar, Ciamis, Manonjaya, Tasikmalaya, Ciawi, Cipeundeuy, Bumiwaluya, Cibatu, Kiaracondong, Cimahi, Plered, Purwakarta, Jatinegara, Pasar Senen. Kereta ini sudah beroperasi sejak 12 Juni 2020.
- Kutojaya Selatan (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Tegal Ekspres: Pasar Senen, Cikampek, Pegadenbaru, Haurgeulis, Jatibarang, Arjawinangun, Cirebon Prujakan, Babakan, Losari, Tanjung, Brebes, Tegal. Untuk arah ke Pasar Senen, kereta ini juga berhenti di stasiun Jatinegara. Sudah beroperasi sejak tanggal 14 Juni 2020.
- Pasundan (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Kahuripan: Kiaracondong, Cipeundeuy, Cirahayu, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Gandrungmangun, Maos, Kroya, Gombong, Kutoarjo, Wates, Lempuyangan, Klaten, Purwosari, Sragen, Walikukun, Ngawi, Magetan, Madiun, Caruban, Nganjuk, Kertosono, Kediri, Tulungagung, Blitar dan sebaliknya. Kereta ini sudah beroperasi sejak tanggal 12 Juni 2020.
- Putri Deli: Medan, Bandar Khalifah, Batang Kuis, Araskabu, Lubuk Pakam, Tebing Tinggi, Bandar Tinggi, Perlanan, Limapuluh, Sei Bejangkar, Kisaran, Tanjung Balai dan sebaliknya. Kereta ini sudah beroperasi sejak tanggal 17 Juni 2020.
- Siantar Ekspres (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Serelo (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Rajabasa (belum dioperasikan terkait wabah Covid19)
- Probowangi: Ketapang, Banyuwangi Kota, Rogojampi, Temuguruh, Kalisetail, Sumberwadung, Glenmore, Kalibaru, Kalisat, Jember, Rambipuji, Tanggul, Klakah, Ranuyoso, Leces, Probolinggo, Pasuruan, Bangil, Sidoarjo, Waru, Wonokromo, Surabaya Gubeng. Arah balik dari Surabaya Gubeng, Wonokromo, Waru, Sidoarjo, Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Leces, Klakah, Tanggul, Rambipuji, Jember, Arjasa, Kalisat, Glenmore, Sumberwadung, Kalisetail, Temuguruh, Rogojampi, Banyuwangi Kota, Ketapang. Kereta ini sudah beroperasi sejak tanggal 12 Juni 2020.
- Tawangalun: Malang Kotalama, Malang, Lawang, Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Klakah, Jatiroto, Tanggul, Rambipuji, Jember, Kalisat, Kalibaru, Glenmore, Sumberwadung, Kalisetail, Temuguruh, Rogojampi, Banyuwangi Kota, Ketapang. Arah balik dari Ketapang, Banyuwangi Kota, Rogojampi, Temuguruh, Kalisetail, Sumberwadung, Glenmore, Kalibaru, Kalisat, Jember, Rambipuji, Bangsalsari, Tanggul, Jatiroto, Klakah, Probolinggo, Rejoso, Pasuruan, Bangil, Lawang, Malang, Malang Kotalama. Kereta ini sudah beroperasi sejak tanggal 12 Juni 2020.
- Maharani: Semarang Poncol, Semarang Tawang, Ngrombo, Kradenan, Randublatung, Cepu, Bojonegoro, Babat, Lamongan, Surabaya Pasar Turi dan sebaliknya. Kereta ini sudah beroperasi sejak tanggal 12 Juni 2020.
Ketentuan Pembelian Tiket Selama Wabah
- Pemesanan tiket dapat dilayani H-7 sebelum hari keberangkatan
- Pemesanan tiket hanya dilayani secara online melalui aplikasi KAI Access dan channel Online lainnya
- Penjualan tiket di stasiun hanya untuk penjualan tiket 3 jam sebelum waktu keberangkatan kereta api.
- Menunjukkan surat keterangan hasil Rapid Test non-Reaktif (berlaku 3 hari) atau hasil PCR Test Negatif (berlaku 7 hari), atau jika daerah setempat tidak ada fasilitas uji Rapid Test atau PCR Test dapat diganti dengan Surat Keterangan Bebas Gejala seperti Influenza dari Rumah Sakit atau Puskesmas setempat.
- Penumpang dari Jakarta dan tujuan ke Jakarta harus punya SIKM Jakarta
- Saat waktu keberangkatan, penumpang tidak bergejala flu, pilek, batuk atau demam
- Penumpang wajib memakai masker dan face shield selama di stasiun sampai ke tujuan
- Suhu badan penumpang tidak lebih dari 37,3 derajat celcius
- Memakai jaket / pakaian lengan panjang
- Penumpang anak-anak dan balita wajib membawa Face Shield sendiri
- Jika saat boarding, terdapat penumpang yang melanggar ketentuan, maka penumpang tersebut tidak bisa ikut berangkat dan biaya akan dikembalikan penuh
- Kapasitas angkut kereta 70% dari kapasitas maksimal
- Penumpang diharap datang 30 menit lebih awal untuk pemeriksaan persyaratan surat-surat saat proses boarding
Demikianlah informasi tentang kelas kereta api di Indonesia. Semoga bermanfaat untuk Sobat.