Bicara tentang keunikan daerah-daerah di Indonesia seakan tidak ada habisnya. Nah. Salah satu keunikannya adalah nama daerah itu sendiri. Ini dia nama daerah yang unik.
Keunikan tersebut berasal dari kata yang sama pengucapannya, sama ejaannya, atau bahkan sama pengucapan dan ejaannya tetapi berbeda makna. Di dalam ilmu linguistik, istilahnya disebut dengan homofon, homograf, dan homonim.
Homofon berarti kata yang pelafalannya sama dengan kata lain, tetapi berbeda ejaan dan maknanya
Homograf adalah kata yang tulisannya sama dengan kata lain, tetapi beda pelafalan dan maknanya.
Homonim adalah gabungan dari homofon dan homograf, yakni suatu kata yang pengucapan dan penulisannya sama dengan kata lain, tetapi memiliki makna yang berbeda.
Penasaran, apa saja daerah yang unik ini?
Sebelumnya, jernihkan pikiran. Senyum-senyum sambil baca juga boleh lho.
Dukun
Kecamatan Dukun terletak di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Sebagian wilayah Dukun berada di Taman Nasional Gunung Merapi, yaitu di bagian barat, pastinya sejuk ya suhu udara di Dukun.
Kecamatan Dukun ini juga dekat dengan objek wisata Ketep Pass, dimana kita dapat memandang keindahan Gunung Merapi dari lokasi yang aman.
Selain itu, di utara Kecamatan Dukun terdapat Air Terjun Kedung Kayang. Sebuah objek wisata yang cukup menarik untuk dikunjungi.
Objek wisata kebudayaan lainnya berupa Candi. Ada Candi Lumbung, Candi Pendem, Candi Asu di jalan Blabak Mungkid.
Untuk sobat yang mau berenang, tidak jauh dari Dukun, ada Sendang Maren dan Sendang Mudal. Airnya jernih.
Daleman
Daleman adalah sebuah daerah di Kecamatan Tulung, Kabupaten Tulung, Provinsi Jawa Tengah.
Ada lokasi wisata yang cukup bagus di wilayah Daleman ini, Wisata tersebut berupa semacam kolam yang saking jernihnya, dasar kolam dapat terlihat jelas. Pengunjung dapat berenang di kolam ini.
Namanya Umbul Nilo, umbul artinya adalah kolam yang airnya berasal dari mata air. Selain Umbul Ponggok yang lebih dikenal pengunjung wisata, Umbul Nilo ini juga cukup menarik untuk dikunjungi.
Koplak
Koplak adalah nama dari sebuah dusun di Kelurahan Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dusun Koplak terletak di sebelah timur Kampus Universitas Islam Indonesia di Yogyakarta. Jadi banyak mahasiswa UII yang tinggal dan menyewa kos di dusun Koplak ini selama masa studinya.
Terdapat sebuah jalan yang melintasi dusun Koplak, jalan tersebut adalah jalan Pamungkas.
Pacaran
Dukuh Pacaran berada di wilayah Desa Jatirejo, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah.
Pacaran berlokasi tidak jauh dari Tugu Kartasura dan kampus Institut Agama Islam Negeri Surakarta (IAIN Surakarta).
Objek wisata lain disekitar Pacaran ada Taman Balekambang di arah timur. Di arah barat Pacaran ada Umbul Manten dan Umbul Ponggok.
Hmm..
Sebaiknya sih (ke Umbul) Manten dulu baru (ke) Pacaran. Jangan dibalik. Hehe.
Batan
Namanya sekilas seperti nama singkatan sebuah institusi mutakhir di Indonesia yang berfokus pada pemanfaatan Nuklir untuk kehidupan masyarakat Indonesia.
Tapi, ternyata bukan itu yang kita bahas Sobat. Ini adalah Desa Batan, yang berada di Bayundono, Boyolali, Jawa Tengah.
Desa Batan merupakan salah satu kawasan industri di Boyolali. Sedikitnya tujuh perusahaan skala besar dan kecil berdiri di Batan. Perusahaan itu mulai dari pengolahan kayu, garmen, hingga pemintalan benang.
Sejarah nama Desa Batan berasal dari kata bata atau batu bata untuk membuat bangunan. Pada masa penjajahan Belanda, penjajah membutuhkan sejumlah pabrik besar, markas, dan rumah dinas orang Belanda, sehingga membutuhkan batu bata dengan jumlah banyak.
Desa Batan dijadikan sentra pembuatan batu bata pada masa itu. Dari banyaknya batu bata yang dibuat di lokasi itu, masyarakat setempat memanggil lokasi terebut Batan dan kemudian dijadikan sebagai nama desa.
Ngablak
Dalam bahasa Betawi, ngablak artinya (pintu yang) terbuka, ada juga yang mengartikan ngablak itu semacam berbicara secara asal-asalan.
Lain lagi dengan Kecamatan Ngablak, yang lokasinya berada di Magelang, Jawa Tengah. Kecamatan Ngablak ini punya 16 Kelurahan, yaitu Bandungrejo, Genikan, Girirejo, Jogonayan, Jogoyasan, Kanigoro, Keditan, Madyogondo, Magersari, Ngablak, Pagergunung, Pandean, Selomirah, Seloprojo, Sumberejo, dan Tejosari.
Banyak tempat wisata yang menarik berada di sekitaran Ngablak. Objek wisata Kopeng dan jalur pendakian Gunung Merbabu adalah beberapa diantaranya
Jelek
Dukuh Jelek berada di wilayah Desa Jurug, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah.
Desa Jurug mempunyai 4 Dusun. Dukuh Jelek secara administratif, masuk ke Dusun II bersama Dukuh Margopurno, Dukuh Semaran, Dukuh Lawang, dan Dukuh Sukorejo.
Mayoritas penduduk Dukuh Jelek ini berprofesi sebagai petani, peternak, pedagang dan sebagian bekerja di pabrik garmen yang lokasinya di sekitar wiayah Desa Jurug.
Silakan di share atau dibagikan ke teman-teman ya Sobat Ngidam. Ulasan ini akan terus kami mutakhirkan.
Selain menambah wawasan, mudah-mudahan juga sekaligus sedikit menghibur Sobat di kala penat.