Mau jadi abdi negara? tapi cuma punya ijasah SMA/SMK/Madrasah Aliyah. Tenang saja, Sobat masih bisa kok ikutan seleksi lowongan CPNS 2019 Kemenkumham untuk SMA Sederajat.
Nah apa saja posisi yang bisa dilamar?
Posisi yang bisa Sobat lamar disebut dengan formasi. Ya sama saja sih lowongan kerja, posisi, atau formasi. Namun kata Formasi lebih banyak dipakai di lingkungan pemerintahan.
Lowongan kerja CPNS Kemenkumham yang dapat Sobat lamar antara lain:
- Penjaga Tahanan. Ada 2875 lowongan kerja di 33 kantor wilayah Kemenkumham.
- Pemeriksa Keimigrasian Pelaksana / Pemula. Ada 657 lowongan kerja di 33 kantor wilayah Kemenkumham.
Penjaga Tahanan
Khusus putra Papua ada 71 posisi, putri Papua ada 8 posisi. Untuk putra Papua Barat ada 20 posisi dan putri Papua Barat ada 2 posisi.
Sisanya sejumlah 2497 lowongan boleh dilamar oleh putra dari seluruh Indonesia, dan 277 lowongan boleh dilamar oleh putri dari seluruh Indonesia.
Pemeriksa Keimigrasian Pelaksana/Pemula
Khusus putra Papua ada 59 posisi, putri Papua ada 7 posisi. Untuk putra Papua Barat ada 2 posisi dan putri Papua Barat ada 1 posisi.
Sisanya sejumlah 528 lowongan boleh dilamar oleh putra dari seluruh Indonesia, dan 60 lowongan boleh dilamar oleh putri dari seluruh Indonesia.
Apa saja persayaratannya?
Untuk melamar kerja CPNS Kemenkumham ini persayaratannya cukup mudah lho.
- Status WNI
- Bertakwa kepada Tuhan
- Setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945 dan NKRI
- Siap berperan sebagai perekat NKRI
- Bisa mengikuti perkembangan kapasitas dan kinerja organisasi
- Tidak pernah dipidana penjara karena tindak kejahatan (ada putusan pengadilan)
- Tidak pernah diberhentikan (dengan hormat) tidak atas permintaan sendiri atau tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat dari PNS, TNI/POLRI, BUMN/BUMD, atau swasta
- Tidak berstatus CPNS/PNS/TNI/POLRI/siswa sekolah kedinasan
- Bukan anggota/pengurus partai politik atau terlibat politik praktis
- Sehat jasmani dan rohani
- Tidak punya ketergantungan terhadap narkoba (harus punya Surat Keterangan Bebas Narkoba/NAPZA dari Rumah Sakit Pemerintah)
- Bersedia ditempatkan di seluruh NKRI
- Tidak bertato/bekas tato kecuali tato sesuai peraturan agama atau adat tertentu. Untuk pria tidak boleh ada tindik, untuk wanita boleh ada tindik hanya di telinga.
- Usia pelamar minimal 18 tahun, maksimal 28 tahun. Terhitung dari tanggal 1 November 2019.
- Tinggi badan pria minimal 160 cm, wanita minimal 155 cm
- Domisili pelamar harus sesuai data di KTP, jika domisili tidak sesuai KTP harus dibuatkan surat keterangan domisili dari kelurahan atau kantor desa setempat
- Membuat Surat lamaran ditujukan Kepada Menteri Hukum dan HAM RI di Jakarta dan surat pernyataan diketik menggunakan komputer, bermaterai Rp. 6000; ditandatangani dengan pena bertinta hitam (format Surat lamaran dan surat pernyataan dapat diunduh pada portal https://sscasn.bkn.go.id dan/ atau laman http://cpns.kemenkumham.go.id) dan kedua dokumen dijadikan dalam satu file
- KTP asli, jika tidak punya KTP asli, boleh menggunakan Surat Keterangan (Suket) dari Disdukcapil setempat
- Dokumen pendidikan di scan lalu digabung jadi satu file PDF.
- Ijasah/Surat keterangan lulus asli
- Transkrip nilai asli atau Surat Keterangan Hasil UN asli
- Khusus untuk lulusan luar negeri, siapkan surat penyetaraan ijasah dari Kemendikbud
- Khusus untuk lulusan pesantren, siapkan surat penyetaraan ijasah dari Kementerian Agama
Gimana Cara Melamarnya?
- Lamaran dilakukan secara online di website https://sscasn.bkn.go.id mulai tanggal 11 November 2019 sampai 25 November 2019.
- Untuk pendaftaran lamaran, dapat menggunakan nomor NIK di KTP, NIK kepala keluarga atau nomor KK
- Punya akun email yang sering digunakan, ini dibutuhkan untuk mengirimkan kabar dan informasi seleksi selanjutnya
- Tentukan password dan jawaban keamanan yang mudah Sobat ingat
- Upload pas foto 4×6 dengan latar belakang merah dengan format foto JPG. Ukuran pas foto maksimal 200kb dan minimal 120kb.
- Cetak Kartu Informasi Akun
- Login di https://sscasn.bkn.go.id lagi dengan NIK dan password yang tadi
- Upload foto selfie sambil memegang KTP. Format foto JPG. Ukuran pas foto maksimal 200kb dan minimal 120kb.
- Pilih instansi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
- Pilih lowongan formasi Penjaga Tahanan atau Pemeriksa Keimigrasian
- Lengkapi formulir
- Upload dokumen pendidikan (file PDF):
- Ijasah/Surat keterangan lulus asli
Transkrip nilai asli atau Surat - Keterangan Hasil UN asli
- Khusus untuk lulusan luar negeri, siapkan surat penyetaraan ijasah dari Kemendikbud
- Khusus untuk lulusan pesantren, siapkan surat penyetaraan ijasah dari Kementerian Agama
- Ijasah/Surat keterangan lulus asli
- Simpan Kartu Pendaftaran SSCASN 2019 kemudian cetak kartu tersebut
Apa Saja Tahapan Seleksinya?
Saat Sobat dinyatakan lulus seleksi administrasi (dokumen pendidikan), selanjutnya Sobat harus datang sekitar tanggal 15 – 20 Desember 2019 dengan membawa dokumen-dokumen asli untuk verifikasi. Juga akan dilakukan pengukuran tinggi badan. Setelah itu Sobat akan diberikan Kartu Peserta Ujian.
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
SKD ini hampir mirip dengan Ujian Nasional, yaitu ujian memakai komputer (CAT), nilainya 40% dari skor akhir
Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
SKB ini punya nilai 60% dari skor akhir. Nah ada 2 jenis yang diuji, Kesamaptaan (60%) dan Wawancara pengamatan fisik dan Keterampilan (WPFK) dengan bobot nilai 40%
Jadwal Kegiatan Seleksi CPNS Kemenkumham 2019
Oya satu lagi, pantau terus informasi di http://cpns.kemenkumham.go.id untuk kabar-kabar terbaru.
Semangat!, dan semoga rejeki yaa Sobat.